
Menulis yang Nggak Cuma Dibaca, Tapi Juga Dirasakan
Menulis yang Nggak Cuma Dibaca, Tapi Juga Dirasakan
Menulis itu mudah. Tapi apakah tulisan kita impactful? Belum tentu!
Di era banjir informasi, tulisan kita bukan cuma harus terbaca. Tapi, tulisan kita harus impactful: terasa, diingat, dan berpengaruh. Dengan kata lain, tulisan yang impactful adalah yang nggak cuma bikin “oh gitu,” tapi bikin “wah, iya ya!”
Dunia informasi sudah terlalu bising dengan tulisan dan konten. Jadi, kalau kita ingin didengar, kita harus berbeda. Tulisan yang impactful bisa mengubah cara orang berpikir, membuat orang merasa didengar, atau bahkan memotivasi tindakan. Tulisan impactful bukan sekadar rangkaian kata, tapi punya ruh.
Buat penulis, tulisan impactful bukan cuma soal pencapaian. Ada kepuasan, ada kebahagiaan saat tahu tulisan kita memberi arti bagi hidup orang lain.
Susah ya bikin tulisan yang impactful?
Yup! Sayangnya, menghasilkan tulisan impactful itu sulit. Tantangannya banyak. Kadang bingung mulai dari mana. Kadang takut nggak ada yang baca. Kadang udah nulis panjang, tapi isinya datar. Bahkan, kadang kita sendiri belum yakin dengan apa yang kita tulis.
Tapi, sulit bukan berarti tidak bisa! Berikut beberapa tips agar kamu bisa menghasilkan tulisan yang impactful:
Mulai lah mencari ide otentik. Cari ide yang dari keresahan atau pengalaman pribadi. Jadi, kita bisa memaparkan sesuatu secara utuh. Oh ya, tulisan yang kuat biasanya lahir dari kegelisahan. Apa hal yang mengusik pikiranmu? Apa pertanyaan yang belum terjawab? Dari sana, biasanya muncul ide yang otentik.
Tulis dengan niat memberi, bukan menggurui. Pembaca zaman sekarang lebih suka diajak ngobrol, bukan dikuliahi. Pilih kata-kata yang menempatkan pembaca ekual dengan kita sebagai penulis. Be humble! Anggap saja kamu sedang ngobrol dari hati ke hati.
Tampilkan perspektif yang baru. Hindari cara pikir yang mainstream, yang sudah banyak dibuat konten para influencer, atau yang ramai di media. Berikan Analisa dari sudut pandang berbeda dan unik. Kadang, hal yang biasa bisa jadi luar biasa jika dilihat dari sudut pandang tertentu.
Beri sentuhan dan ruang emosi. Kalau data bisa membangun pengetahuan, maka emosi bisa meninggalkan kesan. Tulisan bukan hanya tentang logika, tapi juga rasa. Sentuh pembaca dengan kisah, humor, analogi, pertanyaan, atau bahkan kejujuran.
Baca, baca, baca! Jangan bosan untuk membaca dan memperbaiki lagi tulisan kita. Minta pendapat orang terpercaya atas tulisan kita. Tulisan yang impactful adalah hasil proses panjang. Jangan takut menghapus, memadatkan, atau merombak. Tak apa jika tulisan yang dimuat adalah hasil draft kesekian.
Jadi, menulis bukan soal gaya. Tapi, menulis adalah tentang niat dan keberanian. Penulis yang impactful bukan hanya pandai memilih kata. Melainkan, penulis yang mampu menyampaikan makna. Di balik setiap tulisan yang menyentuh, ada penulis yang mau jujur -dan berani didengar.
Praktik bareng yuk. CPROCOM memiliki berbagai pelatihan untuk menulis di media atau untuk keperluan kreatif. Pada 26 April 2025, CPROCOM akan menyelenggarakan pelatihan untuk media secara online. Terus pantau IG CPROCOM @cprocom atau narahubung (WA) 08111192468 untuk mengetahui tanggal-tanggal pelatihan selanjutnya!
Leave a comment
Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *