thumb

Bagaimana Menjadi Trainer yang “Didengar”?

Published on 2025-04-11

Bagaimana Menjadi Trainer yang “Didengar”?

Menjadi trainer bukan hanya soal menyampaikan materi. Lebih dari itu, menjadi trainer adalah seni membangun pengalaman belajar yang membekas dalam ingatan peserta. Trainer nggak hanya pamer slide, tapi sedang menciptakan momen. Nah, pertanyaannya: bagaimana jadi trainer yang berkesan?

Trainer yang berkesan ibarat lagu yang terus terngiang. Dampaknya bisa luar biasa. Peserta bukan cuma paham, tapi juga termotivasi bahkan tergerak untuk berubah. Di sisi lain, pekerjaan sebagai trainer membuka banyak peluang: dikenal lebih luas, dipercaya banyak klien, dan yes: lebih dihargai secara profesional dan finansial.

Tapi… emang gampang jadi trainer yang berkesan?

Tentu tidak. Tantangannya banyak. Kadang peserta datang cuma demi absen. Kadang kita harus berbicara di depan orang yang lebih senior, lebih skeptis, atau lebih sibuk dengan ponselnya daripada dengan training-nya. Belum lagi soal waktu yang terbatas, tema yang ‘kering’, atau ekspektasi panitia yang super tinggi.

Lalu, bagaimana menjadi trainer yang berkesan? Coba terapkan beberapa tips berikut:

  1. Mulailah dari empati, bukan dari PowerPoint. Kenali peserta. Apa kesulitan peserta? Apa keresahan mereka? Apa yang bikin mereka penasaran? Trainer yang tahu audiensnya, akan lebih mudah menyentuh dan menggugah.
  2. Berceritalah, jangan cuma menjelaskan. Data bisa bikin paham, tapi cerita bikin terhubung. Ceritakan pengalaman pribadi, studi kasus nyata, atau kisah inspiratif yang relevan.
  3. Gunakan interaksi cerdas. Apakah boleh memberikan ice breaking? Boleh. Tapi bukan asal mengundang peserta berdiri, berteriak, atau berjoget ya. Ciptakan aktivitas yang bikin peserta terlibat secara aktif dan REFLEKTIF!
  4. Jangan takut jadi diri sendiri. Trainer yang terlalu formal bisa terasa kaku. Tapi, trainer juga bukan komika yang luwes melucu. Trainer yang terlalu heboh juga bisa kehilangan esensi. Kunci utamanya: otentik. Jadilah dirimu, dengan versi terbaikmu.
  5. Belajar terus. Setiap sesi adalah kesempatan belajar. Evaluasi, perbaiki, eksplorasi pendekatan baru. Karena dunia terus berubah, begitu juga cara kita melatih.

Jadi, jadi trainer yang berkesan itu bukan mitos. Tapi menjadi trainer butuh komitmen, niat, latihan, dan sentuhan manusiawi. Karena kadang yang paling diingat peserta, bukan apa yang kamu sampaikan—tapi bagaimana kamu membuat mereka merasa.

Mulai langkahmu menjadi trainer dengan mengikuti Training of Trainer (ToT) di CPROCOM 11 April 2025. Bukan hanya pelatihan dan ujian, ToT di CPROCOM juga memberikan pembekalan intensif agar Anda menjadi trainer yang berkesan. Terus pantau IG CPROCOM @cprocom atau narahubung (WA) 08111192468 untuk mengetahui tanggal-tanggal ToT selanjutnya! 

Leave a comment


Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *

Loading
Your comment has been sent. Thank you!