
Fungsi Komunikasi: Investor Relations
Penulis: Indira Daniswari dan Nabila Izatu
Editor: Muhammad Lauda
Selama ini investor relations adalah istilah yang
masih asing bagi beberapa organisasi, terutama jika Creative People bekerja di LSM
ataupun lembaga pemerintahan. Pasalnya, fungsi ini biasanya ditemukan di perusahaan
publik, yaitu salah satu jenis perseroan terbatas. Lalu, apa sebenarnya investor
relations itu? Yuk, kita bahas lebih dalam.
Apa itu investor relations?
Investor relations
adalah suatu fungsi tugas public relations (PR) yang menjadi penghubung
antara investor dengan perusahaan. Biasanya, investor relations
bertugas untuk memberi informasi kepada pemegang saham dan investor terkait performa
perusahaan. Nah, profesional PR yang bekerja di dalam investor relations
harus memahami dan mengetahui semua informasi maupun kegiatan fungsi lain,
seperti marketing, legal, akuntansi, hingga executive
management. Pelaporan langsung yang dilakukan fungsi investor relations
biasanya ditujukan kelepada Chief Financial Officer atau Head of Corporate Communications.
Letak perbedaan antara PR dengan investor
relations ada pada target khalayaknya. Jika PR lebih berhubungan ke eksternal
perusahaan, maka investor relations berfokus di lingkup internal,
khususnya menjembatani fungsi keuangan dengan pihak pemegang saham dan investor.
Selain itu, konten yang dibawakan oleh PR dan investor relations
juga berbeda. PR mempublikasikan informasi terkait kegiatan umum dan isu-isu
penting perusahaan, sedangkan spesialisasi investor relations
adalah kinerja finansial keuangan serta keberlanjutan perusahaan. Namun, kedua fungsi
ini tetap memiliki persamaan visi serta misi, yaitu untuk mengoptimalkan
relasi, baik eksternal maupun internal.
Tugas investor relations
Setelah mengetahui
pengertian investor relations, kini Creative People perlu
tahu mengenai tugasnya. Tujuan dari investor relations adalah
mendapatkan harga saham yang optimal tanpa meninggalkan nilai perusahaan.
Selain itu, investor relations adalah perwakilan perusahaan di hadapan
investor. Adapun poin-poin tujuan investor relations adalah
sebagai berikut:
- Membuat laporan tentang kinerja secara bulanan atau tahunan.
- Menyediakan informasi transparan kepada investor.
- Melaporkan capaian kinerja perusahaan.
- Secara aktif meng-update informasi pasar modal dan harga saham perusahaan.
- Menyediakan data non-keuangan, seperti reputasi perusahaan di mata publik, prospek sustainability perusahaan, dan compliance perusahaan atas peraturan yang berlaku.
Semua kegiatan di atas penting untuk mempersuasi investor agar menanamkan lebih banyak modal dalam perusahaan.
Kegiatan investor relations
Jika Creative People tertarik untuk
berkutat di bidang investor relations, kemungkinan besar kegiatan
yang akan dijalankan seperti ini nih:
- Mengatur pertemuan : mengkoordinasikan diskusi antara perusahaan dan investor, pemegang saham, atau pers.
- Mengungkapkan informasi keuangan : investor relations juga harus mengungkapkan informasi keuangan perusahaan kepada investor dalam bentuk laporan yang akurat dan komprehensif. Hal yang sama berlaku untuk informasi non-keuangan.
- Manajemen pelaporan keuangan : Terakhir, kegiatan utama investor relations adalah mengelola pelaporan keuangan. Investor relations memiliki tanggung jawab untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan kepada investor secara tepat waktu dan memberikan pengertian bagi para investor tentang pesan kunci dalam laporan keuangan. Untuk pekerjaan ini, investor relations harus memiliki skill analisis data, pembacaan tren, dan koordinasi yang aktif dengan fungsi keuangan perusahaan.
Itulah penjelasan tentang pengertian, tugas, dan kegiatan penting investor
relations di dalam suatu perusahaan. Apakah creative people tertarik
untuk menjadi seorang investor relations? (ID & NI)
Leave a comment
Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *