
Door-Stop Interview: Seni Menjawab di Tengah Kepungan Kamera
Pernahkah Anda menyaksikan seorang petinggi perusahaan yang baru saja keluar dari kantor kementerian tiba-tiba dikerumuni wartawan. Belum sempat masuk mobil, petinggi perusahaan sudah diserbu dengan blitz belasan kamera. Mikrofon mengarah ke wajah petinggi tersebut. Dan tanpa ba-bi-bu, pertanyaan tentang PHK massal dilempar begitu saja, “Apa benar 3000 karyawan akan dirumahkan minggu depan?”
Apa yang Anda saksikan dari video pendek atau tayangan televisi tersebut adalah door-stop interview. Dalam door-stop interview, media melakukan wawancara spontan dalam situasi di luar forum resmi. Door-stop interview biasanya terjadi di lokasi umum—di luar gedung, lobi, atau area parkir. Tidak ada panggung, tidak ada moderator, dan waktu sangat terbatas. Namun, tahukah Anda bahwa impact door-stop interview bisa sangat besar.
Apa yang harus dipersiapkan, agar jika sewaktu-waktu terjadi door-stop interview Anda bisa menghadapi dengan tenang? Sampaikan pesan ringkas, secara singkat, namun kuat. Anda hanya punya waktu 1–2 menit setiap menjawab sebuah pertanyaan. Jadi, jawaban harus padat, strategis, dan tidak multitafsir.
Selanjutnya, sediakan waktu untuk berlatih memberi respons cepat. Simulasikan situasi mendadak dengan tim komunikasi. Rekamlah sesi latihan tersebut. Perhatikan penampilan dan ekspresi Anda ketika memberi jawaban. Jangan lupa, ekspresi wajah, intonasi, dan bahasa tubuh adalah bagian dari pesan.
Figure 1 In-house training dan Simulasi bersama CPROCOM 16/04/2025
Door-stop interview memiliki tantangan atau kesulitan tersendiri. Pertama, pembicara memiliki waktu yang sangat terbatas untuk berpikir, memilih kata, dan menjelaskan konteks. Kedua, adanya tekanan psikologis dan keramaian kamera. Situasi berkerumun berpotensi menyebabkan intimidasi secara psikologis. Ketiga, besar risiko salah ucap atau reaksi defensif. Bagaimanapun, door-stop adalah situasi yang tidak dipersiapkan. Sehingga, jawaban atau sikap pembicara bersifat spontan. Pembicara harus cepat menyadari bahwa kesalahan jawaban dan sikap bisa menjadi headline pemberitaan media selanjutnya.
Lantas, bagaimana mempersiapkan door-stop interview? Bagaimana tips door-stop interview yang efektif dan terkendali? Segera setelah Anda menyadari berada dalam situasi door-stop interview, segera tenangkan pikiran. Hindari improvisasi berlebihan dalam menjawab. Gunakan formula acknowledgment + statement + closing Misal, berilah jawaban semacam, “Kami memahami kekhawatiran publik dan rekan media. Saat ini perusahaan sedang dalam proses evaluasi kebijakan internal. Detail akan kami sampaikan dalam forum resmi minggu depan”. Tips selanjutnya, latih intonasi ramah namun tegas. Jangan terburu-buru, tapi jangan pula terlalu lambat atau kaku. Anda harus tahu kapan berhenti berbicara. Jika sudah cukup bicara, tutup dengan senyum dan kalimat penutup yang sopan.
Tertarik untuk mengadakan simulasi atau konsultasi tentang persiapan door-stop interview? Cek instagram @cprocom atau narahubung 08111192468 untuk informasi pelatihan atau diskusi lebih lanjut.
Leave a comment
Your e-mail address won't be published. Required fields are mark *